Tyler.

A True Lover.

• >

• Profile

• Penampilan

• Kepribadian

• Latar Belakang

• Relasi

• Trivia

• Ability

• Catatan Penulis

• <

• <

Thuell adalah Octogneds, makhluk luar angkasa yang tampak seperti gurita. Seluruh Octogneds berpenampilan seperti seorang pengajar, karena bagi ras mereka, pengetahuan adalah harga diri.

Octogneds dapat merubah warna mereka, tergantung kondisi perasaan. Mungkin bisa dikatakan, seperti bunglon. Hanya saja, mereka tidak memiliki wujud manusia. Namun, mereka bisa mendapatkannya dengan menggunakan kemampuan shapeshifting yang dimiliki seluruh Octogneds.

Thuell tidak memiliki wujud manusia, namun dia menggunakan wujud seseorang yang pernah mengurus dirinya selama dia hidup di Bumi.

Dia hanya menggunakan wujud tersebut ketika sedang dalam keadaan terdesak atau pada acara-acara tertentu. Selebihnya, dia memilih menggunakan wujud asli saja.

• <

Tyler sangatlah emosional, dia bisa menangis karena hal yang sangat sederhana dan dia tidak sungkan mengekspresikan perasaannya di depan siapa saja.

Dari caranya berbicara, pada umumnya dia selalu bertutur dengan sopan. Namun, itu tidak akan terjadi bila dia merasa tidak dihargai. Dia akan menghargai orang yang menghargainya dan sebaliknya. Tyler juga sangat menghargai persahabatan, dia akan berbuat apa saja untuk mempertahankan sahabatnya selama dia merasa bahwa orang itu patut dipertahankan.

Dia masih punya masalah dalam menangani sifat pelitnya, namun dia sudah mampu untuk memberi tanpa berat hati.

Jujur, itu sudah menjadi sebuah kebiasaannya. Bila dia tak bisa jujur, maka dia akan lebih memilih untuk diam atau mengalihkan pembicaraan.

Walaupun Tyler tidak merasa, namun kadang-kadang ada yang menganggap bahwa dia adalah sosok yang naif.

Saat ada seseorang yang membutuhkan pertolongan, Tyler akan berusaha membantu semampunya. Baik itu pertolongan untuk melakukan sesuatu atau sekadar mendengarkan saja. Namun, kadang dia masih sulit untuk memberikan reaksi dikarenakan banyak hal tidak biasa baginya.

• <

Octogneds adalah makhluk luar angkasa yang hidup di planet Lypso 67P. Mereka memiliki bentuk seperti gurita dan mereka semua diwajibkan untuk menjadi mahkluk penuh akan pengetahuan. Dan 'pengetahuan' adalah sesuatu yang menjadi konflik besar antara Thuell dan keluarganya.

Sejak kecil, Thuell tidak memiliki ketertarikan terhadap pengetahuan. Dia benci belajar, benci sekolah, dan benci keluarganya. Di matanya, mereka semua begitu pemaksa. Satu hari harus habis 100 buku. Namun, itu bukanlah hal yang mengejutkan, tugas para Octogneds muda hanyalah belajar dan belajar.

Saat Thuell masih remaja, orang tuanya masih memberikan toleransi terhadapnya yang enggan menyentuh lebih dari satu buku setiap harinya. Namun, setelah dia resmi menjadi dewasa, dia tidak lagi ditoleransi. Terutama ketika adanya kompetisi antar keluarga terpandang di planet tempatnya tinggal. Dia tidak bisa mengalahkan lawan kompetisinya, bahkan skor mereka berdua berjarak sangat jauh. Hal tersebut sangat memalukan bagi keluarga Thuell. Dia dibuang ke Bumi oleh ayahnya sendiri.

Anehnya, Thuell tidak menyesali hal tersebut. Dia malah amat bersyukur karena tidak harus mengikuti perintah dari keluarganya, yang tidak ingin dia lakukan.

Pesawat yang mengantarkannya secara otomatis ke Bumi, terjatuh di sebuah daratan hampa di dekat jalur jalanan yang begitu sepi. Hanya saja pada hari itu, dia tidak harus melewati dahulu hari-hari dengan sendirian. Seorang manusia jantan, ah, pria, tanpa memikirkan bentuk yang dia miliki, membawa Thuell pulang ke rumahnya.

Thuell sama sekali tidak paham, mengapa manusia itu mau menampung dirinya. Bahkan dia sempat berpikir bawa manusia tersebut ingin melakukan hal buruk padanya. Ternyata, tidak.

Dia diajari banyak hal oleh manusia tersebut. Dia yang mulanya tidak keberatan makan segala hal, akhirnya hanya ingin makan makanan manusia. Manusia itu membuatnya mencintai uang, hal-hal yang indah; termasuk wanita (seksi).

Ada satu hal yang tidak pernah diberitahu oleh manusia itu kepadanya, hingga satu tahun berlalu; bahwa dia menjadi incaran. Makhluk luar angkasa memiliki makna tersendiri bagi beberapa jenis manusia di dunia; itulah mengapa Thuell menjadi incaran.

Pada hari yang sama setelah dia tahu mengenal itu, Thuell memutuskan untuk berpisah dari manusia yang sangat berarti baginya. Dia tidak ingin manusia itu mengalami hal buruk karena keberadaannya. Dia sempat tidak diberikan izin untuk pergi, namun setelah memberikan kepastian bahwa dia mampu bertahan, dia diberikan izin untuk pergi.

Dengan kemampuan shapeshifting yang dia miliki, dia bertahan hidup di antara manusia-manusia asing di sekitarnya. Hingga akhirnya, dia menemukan rumah baru yang dia rasa, bisa menerima dia apa adanya.

• <

RAYMOND KING
Seorang jantan, uh, pria berusia 28 tahun yang tanpa ragu membawa Thuell untuk tinggal di rumahnya setelah menemukan Thuell berada di dalam pesawat luar angkasa yang baru saja mendarat.

Raymond adalah pria yang tenang. Mungkin bila hanya memandang wajahnya di kala diam, orang-orang akan berpikir bahwa dia adalah seseorang yang sombong. Namun, bagi Thuell, Raymond adalah manusia yang sangat mengagumkan. Bila bukan karena Raymond, mungkin Thuell akan hidup secara primitif selama berada di Bumi atau berakhir menjadi objek penelitian para ilmuwan gila.

Raymond pula yang telah membuat Thuell bersikap lebih seperti manusia, walaupun Thuell jadi terkesan seperti manusia yang gila.

Mereka sudah tidak pernah berhubungan lagi selama Thuell memutuskan pergi. Namun, Thuell tetap akan mengingat Raymond seumur hidupnya.

• <

• <

• <

Karakter ini 100% fiksi. Nama ras maupun nama planet saya dapatkan dari website generator. Hanya saja, untuk deskripsi mengenai ras, merupakan ide saya sendiri. Terinspirasi oleh banyak hal.Ajakan relasi dibuka, silakan mampir ke DM.Karakter ini akan saya kembangkan dengan perlahan. Dan bio juga akan di update secara berkala.Terima kasih telah membaca. Kritik maupun saran yang membangunkan, saya terima dengan lapang dada.

• <